Demam
berdarah
atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi
yang disebabkan oleh virus
dengue. Nyamuk
atau beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam
dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak
fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya
mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah.
Penyebab
Demam
dengue disebabkan oleh virus dengue. Dalam sistem ilmiah yang menamakan dan
mengklasifikasikan virus, virus dengue tersebut merupakan bagian dari famili Flaviviridae
dan genus
Flavivirus. Virus lainnya juga merupakan bagian dari famili yang sama
dan menyebabkan penyakit pada manusia.
Tanda dan Gejala
Sekira
80% dari pasien (atau 8 dari 10 pasien) yang terinfeksi virus dengue tidak
menunjukkan gejala, atau hanya menunjukkan gejala ringan (seperti demam biasa).
Sekira 5% dari orang yang terinfeksi (atau 5 dari 100) akan mengalami infeksi
berat. Penyakit tersebut bahkan mengancam jiwa sedikit dari mereka. Pada
sebagian kecil penderita ini, penyakit tersebut mengancam jiwa. Gejala akan
muncul antara 3 dan 14 hari setelah seseorang terpajan virus dengue. Seringkali
gejala muncul setelah 4 hingga 7 hari. Oleh karena itu jika seseorang baru
kembali dari wilayah yang memiliki banyak kasus dengue, kemudian ia menderita
demam atau gejala lainnya setelah lebih dari 14 hari dia kembali dari wilayah
tersebut, kemungkinan penyakitnya tersebut bukan dengue.
Penularan
Dengue
virus ditularkan (atau disebarkan) sebagian besar oleh nyamuk Aedes,
khususnya tipe nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya hidup di antara
garis lintang
35° Utara dan 35° Selatan, di bawah ketinggian
1000 m. Nyamuk-nyamuk tersebut lebih sering menggigit pada siang hari. Satu
gigitan dapat menginfeksi manusia. Terkadang,
nyamuk juga tertular dengue dari manusia. Jika nyamuk betina yang menggigit
orang yang terinfeksi, nyamuk tersebut dapat tertular virus. Mulanya virus
hidup di sel yang menuju saluran pencernaan nyamuk. Sekira 8 hingga 10
hari berikutnya, virus menyebar ke kelenjar saliva nyamuk,
yang memproduksi saliva
(atau "ludah"). Ini berarti bahwa saliva yang diproduksi oleh nyamuk
tersebut terinfeksi virus dengue. Oleh karena itu ketika nyamuk menggigit
manusia, saliva yang terinfeksi tersebut masuk ke dalam tubuh manusia dan
menginfeksi orang tersebut. Virus sepertinya tidak menimbulkan masalah pada
nyamuk yang terinfeksi, yang akan terus terinfeksi sepanjang hidupnya. Nyamuk Aedes
aegypti adalah nyamuk yang paling banyak menyebarkan dengue. Ini karena
nyamuk tersebut menyukai hidup berdekatan dengan manusia dan makan dari manusia
alih-alih dari binatang. Nyamuk ini juga suka bertelur di wadah-wadah air yang
dibuat oleh manusia.
Klasifikasi
Pada 2009, World Health Organization (WHO)
mengklasifikasikan, atau membagi, demam dengue ke dalam dua jenis: tanpa
komplikasi dan parah. Sebelum ini, pada 1997, WHO telah membagi penyakit
tersebut ke dalam demam yang tidak terdiferensiasi (tidak dapat digolongkan),
demam dengue, dan demam berdarah. WHO memutuskan bahwa cara lama pembagian
dengue ini harus disederhanakan. Mereka juga menetapkan bahwa cara tersebut
terlalu membatasi: tidak mencakup semua cara yang diperlihatkan pada dengue. Meskipun klasifikasi dengue telah
diubah secara resmi, klasifikasi lama tersebut masih sering digunakan.
Dalam sistem
lama WHO untuk klasifikasi, demam berdarah dibagi ke dalam empat fase, yang
disebut tingkat I–IV:
- Pada Tingkat I, pasien menderita demam. Dia mudah melebam atau memiliki hasil tes tourniquet yang positif.
- Pada Tingkat II, pasien mengeluarkan darah melalui kulit dan bagian lain tubuhnya.
- Pada Tingkat III, pasien menunjukkan tanda-tanda renjatan sirkulasi.
- Pada Tingkat IV, pasien mengalami renjatan yang sangat parah sehingga tekanan darah dan detak jantungnya tidak dapat dirasakan. Tingkat III dan IV disebut "sindrom renjatan dengue."
Pemeriksaan Laboratorium
Demam
dengue dapat didiagnosis menggunakan pengujian laboratorium mikrobiologis.
Beberapa tes berbeda dapat dilakukan.
Satu tes (isolasi virus) mengisolasi (atau memisahkan) virus dengue dalam
kultur (atau sampel) sel. Tes lainnya (deteksi asam nukleat) mencari asam nukleat
dari virus, menggunakan teknik yang disebut reaksi rantai
polimerase (PCR). Tes ketiga (deteksi antigen) mencari antigen
dari virus. Tes lainnya mencari beberapa antibodi di dalam darah yang dibuat oleh tubuh untuk
memerangi virus dengue. Tes isolasi virus dan deteksi asam nukleus bekerja
lebih baik daripada deteksi antigen. Namun, tes ini lebih mahal, sehingga tidak
tersedia di banyak fasilitas kesehatan. Apabila dengue masih dalam tahap awal
penyakit, semua hasil tes mungkin negatif (berarti bahwa hasil tes tersebut
tidak menunjukkan bahwa pasien menderita penyakit tersebut).
Kecuali
tes antibodi, tes laboratorium hanya dapat mendiagnosis demam dengue selama
fase akut (awal) dari penyakit tersebut. Namun, tes antibodi dapat memastikan
bahwa orang tersebut menderita dengue dalam fase berikutnya dari infeksti
tersebut. Tubuh membuat antibodi yang secara khusus memerangi virus dengue
setelah 5 hingga 7 hari.
Pencegahan
Penyakit ini bisa dicegah
dengan cara 3M plus, yaitu :
1.Menguras
2.Menutup
3.Mengubur
Plus pakailah selalu lotion
anti nyamuk untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit DB ini. Shafa’s…
1 Comments:
Saya didiagnosis Herpes 2 tahun yang lalu dan saya telah mencoba semua cara yang mungkin untuk mendapatkan obatnya tetapi tidak berhasil, sampai saya melihat sebuah posting di forum kesehatan tentang seorang Dokter Herbal (Dr Akhigbe) yang menyiapkan obat-obatan herbal untuk menyembuhkan semua jenis. penyakit termasuk Herpes, pada awalnya saya ragu, apakah itu nyata tetapi memutuskan untuk memberinya percobaan, ketika saya menghubungi Dr Akhigbe melalui Emailnya: drrealakhigbe@gmail.com dia membimbing saya dan menyiapkan obat herbal dan mengirimkannya kepada saya melalui jasa pengiriman kurir, ketika saya menerima paket (jamu) Dia memberi saya petunjuk tentang cara mengkonsumsinya, saya mulai menggunakannya seperti yang diperintahkan dan saya berhenti mendapatkan wabah dan luka mulai menghilang, bisakah Anda percaya saya sembuh dari virus mematikan ini dalam dua hingga tiga minggu dan pemberitahuan perubahan di tubuh saya. Berhari-hari menggunakan PEMULIHAN ini, tidak bisa mempercayai penyembuhan pada awalnya sampai saya melihatnya sebagai HERPES saya sembuh seperti sihir Dr Akhigbe juga menggunakan obat herbal untuk menyembuhkan penyakit seperti, HIV, HERPES, KANKER, ALS, PENYAKIT KRONIS, PENYAKIT JANTUNG , LUPUS, ASTHMA, DIABETES HEPATITIS A DAN B.ECZEMA, BACK PAIN, INFEKSI EKSTERNAL, ASTHMA, MALARIA, DEMAM BERDARAH, BACTERIA DIARRHEA, RABI, PROGERIA, MENINGITIS, EPILEPSI, STONE, GULA HULU, GELOMBANG HUBUNGI JUGA, GULA HAK THYROID, DINGIN & FLU, PENYAKIT GINJAL, ACME. API LUKA. dll. Hubungi dokter herbal yang hebat ini hari ini bapak obat herbal. via Email: drrealakhigbe@gmail.com atau whatsapp dia +2349010754824 dan sembuh secara permanen. Dia nyata..website: https: drrealakhigbe.weebly.com
Posting Komentar