Pernahkah anda menengok jauh ke daerah perbatasan Indonesia? Daerah2 seperti itu dominan merupakan tempat yang minim akan perhatian. Sudah bukan rahasia umum lagi. Dilihat dari segala aspek kehidupan semuanya hampir tertinggal dari daerah lain seperti sarana prasarana yang ada, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dsb padahal mereka sama seperti kita. Namun pernahkah kita mendengar keluhan mereka? Pernahkah kita dengar suara mereka saat mereka membutuhkan uluran tangan kita? Mereka jalani kehidupan mereka sendiri walaupun dalam keterbatasan dan kekurangan. Semua mereka jalani tanpa mengeluh sedikitpun. Tak pelak keadaan itu membuat kita miris. Bagaimana tidak? Semua keterbatasan itu menumbuhkan kemandirian pada diri mereka. Bahkan semangat nasionalisme mereka tidak luntur sedikitpun dari jiwa mereka. Namun ada kisah menarik di balik itu semua. Kisah tentang kemanusiaan di balik keterbatasan. Yang mungkin tidak semua orang tau. Kini di daerah2 tersebut telah didirikan sebuah rumah yang diberi nama “Rumah Rajawali”. Rumah ini berfungsi sebagai sarana belajar bagi anak2 di daerah perbatasan yang minim akan pembelajaran dan sarana pelayanan kesehatan gratis bagi warga disana. Rumah ini dikelola oleh para anggota TNI-AD yang sedang ditugaskan di daerah tersebut. Jadi selain menjaga keamanan di lintas batas Negara Indonesia, mereka memberikan bakti mereka kepada negeri tercinta ini dengan cara yang sungguh diluar dugaan kita semua. Mereka menjemput anak2 yang tempat tinggalnya jauh dari Rumah Rajawali tersebut dengan kendaraan dinas TNI-AD untuk bersekolah, menikmati hak mereka yang mungkin sedikit terampas oleh keadaaan. Secara bergantian para tentara itu mengajar anak2 disana. Selain itu mereka juga memberikan pelayanan kesehatan bagi warga disana yang kebetulan sakit atau sangat membutuhkan dengan cuma2 tanpa mengharap imbalan apapun. Selain para anggota TNI-AD tersebut ternyata masih ada sekumpulan orang yang masih peduli dengan keadaan ini. Mereka tergabung dalam GErakan Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (GEPPUK). Disana mereka berusaha untuk menghibur anak2 lewat kegiatan mendongeng, bermain, dsb secara rutin. Sungguh suatu kegiatan mulia apa yang telah mereka lakukan. Semoga lebih banyak lagi orang2 yang peduli akan nasib saudara2 kita di perbatasan. Sehingga apa yang kita lakukan sedikitnya dapat menghibur mereka walaupun tidak seberapa.Shafa's...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Documentation
pamsimas
(5)
uks
(5)
prolanis
(4)
phbs
(3)
GEMAS
(2)
Kelas Remaja
(2)
Penjaringan kesehatan
(2)
kader tiwisada
(2)
Imunisasi
(1)
Kampanye CTPS
(1)
Kampanye Higyene Sekolah
(1)
Kecacingan
(1)
Pemicuan
(1)
Sub pin difteri
(1)
bias
(1)
demo gosok gigi
(1)
dokter kecil
(1)
kelas ibu balita
(1)
kelas ibu hamil
(1)
pemeriksaan kualitas air
(1)
pjb
(1)
posyandu sekolah
(1)
puskesmas keliling
(1)
sanitasi jajanan sekolah
(1)
stbm sekolah
(1)
BELANTARA INDONESIA
by admin :
Ponkesdes Sumber Waru. Diberdayakan oleh Blogger.
0 Comments:
Posting Komentar