Oleh : Ust. Felix Siauw
Setiap dari kita tentu punya hajat, sayangnya tak
semua dari kita pandai menempatkan kepada siapa kita meminta agar hajat kita
dipenuhi
Ada diantara kita yang meminta dan berharap pada
manusia, ada yang malah setengah memaksa dalam meminta-minta, atau yang
terburuk, menyakiti dalam meminta
Padahal manusia itu lemah dan terbatas, setiap
manusia juga punya keperluan, dan keperluan itu takkan habis dipenuhi, hingga
ia selalu merasa kurang
Aneh, kita meminta urusan dunia pada manusia,
sementara dunia ini tidak pernah menjadi milik manusia, padahal milik Allah
segala yang ada di langit dan bumi
Memintalah pada Allah jangan pada manusia,
berharaplah pada Allah bukan pada manusia
Dan sebaik-baik pinta pada Allah adalah ampunan
dan ridha-Nya, tapi kalaupun meminta Allah soal hajat dunia, itupun tak
dilarang
Bangunlah di sepertiga malam dan adukan semuanya
pada Allah, memintalah kepada-Nya di saat banyak manusia tidur
Nabi saw bersabda, "Di malam hari terdapat
suatu saat yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan
dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan saat tersebut melainkan Allah
akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malam" (HR
Muslim)
Tiap malam Allah tawarkan kepada kita untuk
meminta, tiap malam Allah tunggu doa kita untuk Dia kabulkan, tiap malam Allah
tebarkan ampunan bagi yang meminta pada-Nya, yang perlu kita lakukan hanya
berserius dan bersungguh-sungguh, istiqamah dalam meminta
Nabi saw juga mengingatkan kabar gembira,
"Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga
tersisa 1/3 malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku
akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan
siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’" (HR Bukhari
Muslim)
MasyaAllah, masihkah kita sia-siakan malam-malam
kita itu dengan tidur pulas semalaman? Seriuskah kita dengan apapun yang kita
inginkan?
0 Comments:
Posting Komentar