Di zaman yang serba modern ini, khususnya di
daerah pedesaan, tradisi selamatan desa (kadisah : Madura) sudah jarang sekali
kita temui. Banyak desa yang secara perlahan – lahan mulai meninggalkan tradisi
nenek moyang yang satu ini. Padahal jika kita telaah lebih dalam makna dari kegiatan
ini, tidak ada salahnya untuk terus dilestarikan dan dijadikan budaya di tengah
masyarakat saat ini. Karena tujuan sesungguhnya dari kegiatan ini adalah
sebagai wujud rasa syukur masyarakat desa terhadap semua yang telah diberikan
oleh Allah SWT. Jadi entah itu nikmat berupa hasil panen yang melimpah, kehidupan
masyarakat yang rukun, damai dan tenteram, dan masih banyak lagi nikmat lain
yang tak terhitung. Kebetulan pada tanggal 9 Muharrom 1437 H kemarin, seluruh
masyarakat Desa Sumber Waru, Kecamatan Binakal, Kabupaten
Bondowoso secara serentak, mengadakan tradisi Kadisah ini. Semoga untuk
tahun tahun kedepannya tradisi Kadisah ini terus di jaga dan dikembangkan bila
perlu. Mungkin dibarengi dengan kegiatan santunan untuk warga yang benar2 tidak
mampu, sehingga kegiatan ini bisa lebih bermanfaat. Shafa’s…
Sabtu, 14 November 2015
desa sumber waru,
kabupaten bondowoso,
kadisah,
kecamatan binakal,
selamatan desa
Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi
Diposting oleh
@pohontua28
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Documentation
pamsimas
(5)
uks
(5)
prolanis
(4)
phbs
(3)
GEMAS
(2)
Kelas Remaja
(2)
Penjaringan kesehatan
(2)
kader tiwisada
(2)
Imunisasi
(1)
Kampanye CTPS
(1)
Kampanye Higyene Sekolah
(1)
Kecacingan
(1)
Pemicuan
(1)
Sub pin difteri
(1)
bias
(1)
demo gosok gigi
(1)
dokter kecil
(1)
kelas ibu balita
(1)
kelas ibu hamil
(1)
pemeriksaan kualitas air
(1)
pjb
(1)
posyandu sekolah
(1)
puskesmas keliling
(1)
sanitasi jajanan sekolah
(1)
stbm sekolah
(1)
BELANTARA INDONESIA
by admin :
Ponkesdes Sumber Waru. Diberdayakan oleh Blogger.
0 Comments:
Posting Komentar