Katarak, merupakan sebuah penyakit yang dapat
mengakibatkan kebutaan. Bahkan menurut World Health Organization (WHO), katarak
merupakan penyumbang terbesar 48% kebutaan di dunia. Mencengangkan bukan? Apalagi
di daerah-daerah terpencil, masih banyak penderita katarak yang masih belum
tertangani. Bagaimana mekanisme operasi katarak yang selama ini
sering kita dengar? Apa saja tekhnik-tekhniknya? Berikut ulasan singkatnya.
Sekilas Tentang Operasi
Katarak
Hingga
saat ini operasi masih menjadi solusi terbaik untuk menyembuhkan penyakit katarak
ini. Perkembangan teknologi kedokteran belakangan ini memungkinkan operasi
katarak berlangsung dalam waktu singkat, tanpa rasa sakit dan jahitan.
Bahkan selama proses operasi, pasien tidak perlu dibius total.
Tekhnik Operasi
Katarak
1.Ekstraksi katarak ekstra kapsul
Penanganan
dengan metode ekstraksi katarak ekstra kapsuler mensyaratkan perbaikan lensa
mata dengan cara mengiris bagian depan mata sepanjang 10 hingga 12 milimeter.
2.Small incision cataract surgery
Operasi
katarak dengan teknik small incision cataract surgery, lebih sederhana. Irisan
yang dibuat jauh lebih kecil, yaitu 5,5 milimeter hingga 7 milimeter saja.
3.Fakoemulsifikasi
Fakoemulsifikasi adalah teknik operasi termutakhir yang diterapkan dalam
penyembuhan katarak. Teknik ini merupakan teknik tercanggih dari dua teknik
penanganan katarak sebelumnya. Dengan teknik ini, mata pasien katarak
hanya diiris sekitar 2,75 milimerter di sisi kornea. Lalu, dengan getaran
ultrasonic, mesin akan menhancurkan katarak dan menyedotnya keluar. Berikutnya,
tinggal memasukkan lensa intraokuler yang dapat dilipat. Tidak ada lagi rasa
sakit dan tak lama setelah operasi, pasien dapat langsung melakukan aktivitas
normal. Teknik fakoemulsifikasi dianggap paling aman, lantaran intervensi pada
organ mata sangat minim. Dengan begitu kemungkinan kerusakan organ mata yang
lain akibat tindakan operasi bisa dikurangi.shafa’s…